Hasil Pengamatan Keluarga di Kebun Binatang
Kali ini aku akan menceritakan kembali pengalaman kunjungan ke kebun binatang Bandung yang aku dan teman-teman kelas K serta kelas lainnya kunjungi pada 13 Oktober 2019. Kebun binatang ini terletak di dekat Sabuga ITB daerah Taman Sari. Nah karena dosen pengajar kami pak Qisthy menugaskan kami untuk mengamati tingkah dan perilaku pengunjung di kebun binatang ini maka pilihan kami jatuh pada sebuah keluarga yang berdiri tidak terlalu jauh dari kami, keluarga itu berjalan mengamati kandang burung merak dan beginilah percakapan keluarga tersebut.
Anak terkecil:”Wih burungnya punya kipas besar bu, keren banget! Ini namanya burung apa?”
Ibu:”Oh ini namanya burung merak dek, bagus ya burungnya”
Ayah:”Ayok lanjut kita lihat-lihat ke sebelah sana tuh ada kijang dek”
Gambar 1.1 Keluarga mengamati kijang-kijang
Keluarga itu kemudian beranjak menuju area tempat tinggal para kijang-kijang berada.
Anak besar:”Ayah aku mau ngasih makan kijang-kijangnya”
Ayah:”Iya ini dikasih makan wortel aja nak”
Ucap sang ayah sambil menyodorkan wortel-wortel kepada anaknya untuk diberikan kepada kijang-kijang yang kelaparan.
Ibu:”Kijangnya udah kenyang nak, jangan dikasih makan lagi”
Rupanya kijang-kijang yang diberi mereka makan sudah mulai kelaparan dan menolak untuk diberi makan lagi, lalu akhirnya mereka pun pindah menuju ke tempat burung-burung eksotik yang berbentuk kubah raksasa seperti sangkar.
Anak terkecil:”Ayah aku mau lihat burung nuri yang warna-warni itu”
Ayah:”Iya ayo kita lihat ya kesitu, adek jangan lari-lari ya nanti burungnya pada terbang semua”
Ibu:”Dek, ayo berdiri disitu dulu mau ibu foto dulu yaa”
Sang ibu menyuruh anaknya yang paling kecil untuk berdiri dan berpose di tengah-tengah jembatan yang pemandangannya dikelilingi aneka ragam burung eksotik dengan berbagai macam corak dan jenis yang berbeda.
Tak lama setelah itu, keluarga mereka pun menyudahi kunjungan di sangkar raksasa itu dan bergegas keluar.
Kami pun masih mengikuti langkah mereka sampai dekat kandang onta di sisi kanan kebun binatang.
Sampai disitu, keluarga ini pun mulai mengamati onta-onta yang menjulang tinggi itu dengan sangat amat antusias, terutama kedua anak mereka yang mulai mencoba untuk memberi makan dan membelai badan onta-onta itu.
Anak terkecil:”Bu, ih ontanya besar dan lucu banget. Adek suka lihatnya”
Seru sang anak terkecil yang nampak sangat antusias saat bertemu para onta-onta itu, sang ayah dan ibu hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku ceria anak mereka.
Ibu:”Nanti kalau adek sudah besar bisa setinggi onta itu juga hahaha”
Anak besar:”Ibu, aku juga mau dong bisa tinggi kayak mereka itu”
Seru sang anak sambil menunjuk kawanan onta didekat mereka.
Ayah:”Iya nak, nanti kamu bisa setinggi mereka kalau udah dewasa ya, makanya adek harus rajin minum susu dan gak boleh males minumnya kalau ibu udah buatin yaa”
Sang anak yang mendengarnya pun segera tersenyum dengan riang, memang fikiran anak kecil masih sangat amat polos sehingga mereka dengan mudahnya akan percaya setiap perkataan dari orang dewasa.
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan mereka ke area danau kecil tempat dimana disitu disewakan wahana perahu bebek, mereka pun menyewa satu perahu dan menaikinya.
Mereka sangat terlihat ceria dan bahagia saat menaiki wahana tersebut dan tak lupa mereka berfoto bersama-sama didalam wahana bebek tersebut.
Setelah dirasa sudah cukup, kelompok kami mulai menghentikan pengamatan dan menghampiri keluarga itu lalu mengutarakan maksud dan tujuan kami mengamati mereka selama beberapa menit belakangan. Untungnya keluarga itu sangat ramah dan menerima dengan baik penyampaian kami bahkan saat kami mengajak mereka untuk berfoto bersama sebagai bukti wajib dari pengamatan ini mereka pun juga bersedia.
Gambar 1.2 Kelompok kami berfoto bersama dengan keluarga yang kami amati
Kelompok kami pun berfoto bersama keluarga yang ramah itu sampai beberapa kali dengan berganti pose pula. Setelah itu, kami pun mengucapkan terimakasih dan berpamitan dengan mereka sebelum mengakhiri kegiatan observasi kami.
Jujur, bagi-ku ini merupakan sebuah pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan sebab ini merupakan yang pertama bagi-ku.
0 Comments