Kunjungan Wisata Ke Museum Mulawarman


Related image

Teriknya panas matahari seketika menyambut kedatangan kami di Tenggarong, setelah melalui
perjalanan darat yang ditempuh kurang lebih sekitar 2 jam dari kota Balikpapan. Perjalanan wisata saya
kali ini dirasa agak spesial mengingat bahwa saya pergi berwisata bukan hanya dengan orangtua seperti
biasa, melainkan bersama juga dengan keluarga saya yang jauh-jauh datang dari Bekasi. Kunjungan kami
kali ini dalam rangka ingin menikmati wisata disekitaran daerah Samarinda, namun berhubungan
Tenggarong yang kami lewati lebih dulu, maka kami pun memutuskan untuk mengunjungi museum
Tenggarong terlebih dahulu sebelum pergi ke destinasi wisata lainnya.
Kebetulan pada saat itu saya masih dalam masa liburan semester genap di bangku sekolah
menengah atas, memanfaatkan waktu liburan panjangnya juga saudara saya yang juga masih sama-
sama duduk di bangku SMA pun memutuskan untuk berkunjung ke rumah saya di Balikpapan dengan
paman saya. Lumayan untuk refreshing sejenak dan menghabiskan waktu liburan panjang ini bersama
keluarga.
Menurut sejarahnya, museum Mulawarman ini adalah istana dari Kesultanan Kutai Kartainegara yang
dibangun pada tahun 1963 sebagai pengganti istana sebelumnya yang terbakar dan diresmikan pada
tanggal 25 November 1971 oleh Gubernur Abdoel Wahab Sjahranie, lalu diserahterimakan kepada
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada 18 Februari 1976. Kini telah dibangun Balai Kedaton
sebagai tempat kediaman Sultan.

Related image

Museum Mulawarman menyimpan berbagai macam koleksi peninggalan sejarah kerajaan Kutai
Kartanegara yang dulu pernah ada di Indonesia. Saat pertamakali saya masuk dan menginjakkan kaki di
dalam gedung museum, saya langsung disuguhkan dengan tempat singgasana Sultan yang berwarna
kuning ke-emasan dengan hiasan ornament Kutai yang khas dan terkesan mewah. Tidak mau berlama-
lama di satu tempat, saya memutuskan untuk berkeliling di salah satu ruangan remang yang menarik
perhatian. Didalamnya ternyata menyimpan sejumlah koleksi mahkota dan perhiasan beserta lukisan
para Sultan di atasnya. Tidak hanya perhiasan kepala ternyata di ruangan itu saya juga menemukan
koleksi pakaian kebesaran Sultan yang amat indah dan mewah, semua koleksi berada di dalam etalase
kaca tebal yang memuat informasi tentang masing-masing barang peninggalan. Berjalan keluar ruangan
itu, saya menemukan ruangan lain yang berada di sebrangnya dan masuk.

Image result for museum mulawarman kutai kartanegara

Ruangan itu dipenuhi oleh pengunjung lain yang sekedar memotret ataupun melihat-lihat saja. Disitu
saya menemukan berbagai macam koleksi tombak, keris dan beberapa kendi yang masih terlihat kokoh
meski sudah berumur ratusan tahun. Melihat rombongan anak sekolah beserta guru pendamping
mereka yang menuju ke sisi belakang museum saya pun penasaran dan mengikuti mereka, ternyata
terdapat tangga yang menuju kebawah dan bertuliskan bahwa koleksi barang keramik berada di bawah
tanah, saya pun memutuskan ikut masuk. Ruangan yang menyimpan koleksi keramik itu berbentuk
lorong yang panjang dan agak remang. Di sepanjang lorong saya langsung disuguhkan dengan berbagai
koleksi keramik kerajaan mulai dari yang berukuran sangat besar hingga yang berukuran kecil. Koleksi
keramik ini tidak hanya berasal dari Indonesia melainkan mancanegara. Mata saya langsung tertuju pada
beberapa buah guci berukuran raksasa peninggalan dari Dinasti Ching. Ternyata semua peninggalan
keramik yang berada di lantai bawah ini semua berasal dari Cina dan tak lupa saya pun memotret diri
saya bersama beberapa koleksi guci berukuran raksasa itu.

Image result for museum mulawarman kutai kartanegara

Tak terasa waktu telah menjelang sore hari dan kami pun memutuskan untuk bergegas pergi dari
museum Mulawarman untuk mencari tempat makan.
Meski merasa lelah, namun saya rasa kelelahan itu tidak begitu berarti jika dibandingkan dengan
pengalaman dan ilmu tentang sejarah beserta peninggalan yang bukan hanya dari Kesultanan Kutai
Kartanegara melainkan peninggalan dari kerajaan lain di Indonesia sampai mancanegara. Jika teman-
teman berkunjung ke Tenggarong, maka saya sarankan untuk mengunjungi museum ini. Selain
berwisata, teman-teman juga bias mempelajari dan mendapat banyak ilmu sejarah yang berkaitan
dengan kerajaan di nusantara maupun mancanegara yang sangat banyak dan tentu saja menarik.
Berwisata sambil belajar dan mengenal budaya dari negeri sendiri tak ada salahnya, bukan?
Saya berharap semoga di lain kesempatan dapat mengunjungi museum yang indah ini serta belajar lebih
banyak lagi.

You Might Also Like

0 Comments

Flickr Images